Tetangga Sebut Kerja di Bank Banyak Riba, Pria Ini Beri Respons Menohok

 


Sebuah video yang merekam aksi seorang pria menjawab komentar tetangga terkait pekerjaan sebagaimana dipilihnya baru-baru ini viral.

Pria tersebut menyinggung profesi kerja di bank yang menurut tetangga tidak bisa jauh dari kata riba.

Dianggap punya balasan menohok, tetapi di satu sisi aksi pria tersebut malah menuai perdebatan di kalangan warganet.

Pria itu membagikan tanggapan menohok melalui akun TikTok Ba******7 pada Rabu (28/4/2021).

"#BelumTauDia bisa saja mulut tetangga," ujarnya seperti dikutip beritahits.id.

Mau Taruh Lamaran

Dalam video, pria tersebut seolah mengungkit tetangga yang menyebut pekerjaan di bank mengandung banyak riba.

"Kata tetangga: Kerja di bank itu banyak ribanya," kata dia.

Namun seiring berjalannya waktu, tetangga sebagaimana dimaksud malah hendak tampak hendak memasukkan lamaran pekerjaan ke bank.

"Ketika anaknya baru lulus kuliah, 'mas ada lowongan di tempat kerjanya'. 'kalau ada anak saya mau naruh lamaran bisa?'," ungkapnya.

Terkait hal itu, pria tersebut lantas kembali menulis, "Bisa... Bisa aja mulut tetangga".

Tetangga sebut kerja di bank banyak riba, pria ini beri balasan menohok (TikTok).
Pro dan Kontra

Balasan pria tersebut menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Bukan balasannya yang diperbincangkan, tetapi lebih pada pekerjaan di bank.

Pasalnya, menurut mereka, orang-orang dengan keyakinan umat Islam baiknya tidak bekerja di bank karena riba adalah suatu hal terlarang. Sebisa mungkin, kata warganet orang Islam jauhi kerja di bank.




"Di Alquran memang sudah dijelaskan hukumnya riba. Masalah kalian mau percaya atau engga, itu hak anda. Mau tetap kerja di bank juga hak anda," klaim Median.

"Jangan ngejude orang yang kerja di bank terus kerja di tempat lain. Kalau kamu bisa menjamin dia dapat pekerjaan lain silakan, tapi kalau kamu gak bisa jangan," tukas seorang warganet.

"Iya emang benar riba menurut Islam itu haram. tapi hampir di seluruh sendi kehidupan ada riba-nya. Obligasi pemerintah, pinjaman luar negeri," sambung Lan.

"Gue cuma mau bilang jangan mencari alasan untuk menghalalkan yang haram," kata Salman.

"Kalau yang iman-nya kuat dan paham Islam. Ya pasti segera resign kerja dari bank," sahut Liem.

Bagikan ke Facebook

Artikel Terkait